Tips Memulai Bisnis Pertanian bagi Pemula

Kabar BUMN - Indonesia terkenal sebagai negara agraris dengan lahan pertanian yang melimpah. Tidak heran jika sektor pertanian memiliki peluang besar untuk terus dikembangkan. Bagi Anda yang tertarik memulai bisnis di sektor pertanian, pelajari tips-tips bisnis berikut ini.

Pada era yang semakin modern seperti sekarang, bisnis pertanian ternyata masih menjadi ide bisnis yang menguntungkan. Hal ini juga didukung dengan letak geografis Indonesia yang cukup strategis, dan memiliki lahan pertanian yang melimpah.

Kalau Anda memiliki lahan kosong, tidak ada salahnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Namun, jangan asal bercocok tanam saja. Anda perlu mempelajari ilmu tentang pertanian, agar bisnis yang Anda jalankan menguntungkan.

Yuk, pelajari beberapa tips di bawah ini sebelum memulai bisnis di sektor pertanian: 

Pelajari ilmu tanam-menanam

Hal pertama yang harus Anda pelajari sebelum memulai bisnis di sektor pertanian adalah mempelajari seluk-beluk tentang bercocok tanam. Mulai dari mencari tahu tentang lahan pertanian, proses pembibitan, perawatan, panen, hingga kegiatan pasca panen. 

Sesuaikan dengan kondisi lahan

Sebenarnya ada banyak hasil pertanian yang bisa Anda dibudidayakan. Namun, Anda tidak bisa asal menanam tanaman. Anda perlu mempertimbangkan kondisi geografi lahan yang akan digunakan.

Misalnya, Anda tinggal di dataran tinggi, maka cari tanaman yang cocok di kondisi tersebut, seperti membudidayakan tembakau, kubis, seledri, strawberry, kopi, apel, maupun cokelat. Sedangkan kalau di dataran rendah, Anda bisa menanam beras, kelapa, jagung, sawi, kangkung, umbi-umbian, maupun kacang-kacangan.

Kenali musim dan cuaca

Cuaca sangat memengaruhi hasil panen. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda bisa menentukan kapan waktu yang pas untuk mulai menyebar bibit tanaman, perawatan, hingga waktu panen. Sebab, sering kali, banyak petani gagal panen karena tidak dapat menentukan waktu terbaik untuk memulainya.

Rotasi tanaman

Ini yang jarang diketahui banyak orang. Faktanya, menanam beberapa jenis tanaman pada waktu yang berbeda dapat meningkatkan kualitas tanah, menjaga kesuburan, serta memperbaiki kandungan mineral pada tanah, lo!

Cari pupuk yang tepat

Untuk memaksimalkan hasil panen, Anda juga harus memerhatikan pupuk yang Anda gunakan. Pastikan, Anda membeli pupuk dengan kualitas terbaik dan tinggi. Misalnya, pupuk urea dengan kandungan unsur Nitrogen (N) berkadar 46%.