Masih Promo! Tambah Daya Listrik Cuma Bayar Rp170.845
26 September 2022

Kabar BUMN - PT PLN masih membuka promo “Nyalakan Kemerdekaan”, yang dapat dimanfaatkan pelanggan yang ingin melakukan penambahan daya listrik. Pelanggan akan mendapatkan diskon besar untuk tambah daya dari harga Rp5.330.900 menjadi hanya Rp170.845.
Tak hanya itu, bagi pelanggan yang memanfaatkan promo ini juga dapat menggunakan layanan penyambungan sementara selama 7 hari dan juga token perdana prabayar sebanyak 90 kWh. PT PLN mencatat, hingga 22 September 2022, setidaknya ada 160.001 pelanggan yang mengikuti program ini.
Dari ratusan pelanggan yang mengikuti promo tersebut, wilayah Jawa Barat mencetak rekor tertinggi, setidaknya tercatat 30.316 pelanggan. Setelah Jawa Barat, diikuti oleh Jawa Timur sebanyak 20.834 pelanggan dan Jawa Tengah sebanyak 16.419 pelanggan.
Gregorius Adi Trianto selaku Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN mengatakan, promo ini bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode promo “NYALAKANKEMERDEKAAN”.
“Promo tambah daya ini juga berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 450-4.400 volt ampere (VA) di semua golongan tarif yang ingin menaikkan dayanya menjadi 900-5.500 VA, bagi pelanggan yang ingin menikmati promo ini paling lambat sampai 30 September 2022,” tutur Gregorius.
Lebih lanjut Gregorius menjelaskan bahwa prosesnya mudah, pelanggan cukup mendaftarnya melalui aplikasi PLN Mobile. Setelah pembayaran terkonfirmasi, PLN Unit Pelayanan setempat akan segera menindaklanjuti proses penambahan daya atau penyambungan sementara yang diminta.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan promo penyambungan sementara yang PLN sediakan. Layanan ini akan memudahkan masyarakat yang ingin menggelar acara besar. Seperti pesta atau hajatan yang sifatnya membutuhkan pasokan listrik lebih dalam waktu singkat,” ujar Gregorius.
Dengan kondisi pandemi yang semakin terkendali, masyarakat perlu didukung untuk segera bangkit. Dengan promo “Nyalakan Kemerdekaan” ini PLN berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendorong pemanfaatan listrik untuk jangka panjang,” kata Gregorius.