MENU
LAPOR HOAX

Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

22 September 2022

Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kabar BUMN - Holding Ultra Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Madani (PNM) berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat inklusi keuangan. Hal ini juga dapat mendorong ekonomi Indonesia melalui UMKM.

Tercatat hingga akhir Agustus 2022,  jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas Holding UMi mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp183,9 triliun. Pencapaian ini selaras dengan salah satu agenda prioritas dalam Presidensi G20 di Indonesia, yakni inklusi keuangan utamanya terkait teknologi digital dan akses pembiayaan bagi UMKM.

Holding UMi di tahun 2021 berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial, semantara di tahun 2022 diprediksi nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah. Tak hanya dari sisi pembiayaan, hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi, sedangkan target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum.

Penabung baru UMi mencapai 6,85 juta dari target awal sebanyak 3,3 juta. Nasabah PNM Mekaar yang bergabung sebagai Agen BRILink sudah mencapai 40.121 dan jumlah nasabah Tabungan Emas Pegadaian mencapai 23 ribu. Damar Latri Setiawan  selaku Direktur Utama PT Pegadaian mengapresiasi kinerja dan kolaborasi yang telah dilakukan oleh ketiga entitas.

Tujuan holding yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN sejak September 2021 lalu, mulai menunjukkan hasil yang positif untuk bagaimana kedepan KPI yang telah ditetapkan dapat dikerjakan bersama-sama untuk dapat melayani 55 juta nasabah Ultra Mikro di Indonesia. Damar mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh tim Ultra Mikro BRI, Pegadaian, dan PNM.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Ultra Mikro BRI, Pegadaian dan PNM, yang telah berkolaborasi dan bekerja keras dengan semangat yang luar biasa dalam setahun ini, untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya nasabah ultra mikro. Pembentukan Holding Ultra Mikro telah banyak membawa manfaat yang luar biasa untuk ketiga entitas maupun masyarakat Indonesia,” tutur Damar.

Hal ini agar Holding Ultra Mikro dapat menyukseskan inklusi keuangan maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM kedepan. Damar berharap bahwa sinergi Holding Ultra Mikro semakin berdaya demi Indonesia Sejahtera.

Tak hanya itu, Erick Thohir selaku Menteri BUMN juga mengungkapkan bahwa Holding UMi telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Menurutnya, konsep pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang diadopsi ada dua yaitu untuk memastikan usaha pelaku UMKM dan UMi mendapatkan pembiayaan yang sesuai dilengkapi dengan pendampingan yang tidak kalah penting.

Selanjutnya, untuk menjaga rantai pasok seperti bagaimana BUMN konsolidasi BRI, dengan PNM, dan Pegadaian. Sehingga memastikan UMKM naik kelas, seperti PNM pinjaman Rp1 juta–Rp4 juta, lalu naik ke Pegadaian yang pinjamannnya Rp20 juta–Rp50 juta. “Ini sangat positif, bagaimana mereka punya kesempatan buat naik kelas tetapi tidak hanya dengan membiayai, tapi juga dengan pendampingan-pendampingan. Ini yang penting,” ujar Erick Thohir.