Gawat! Ini Penyebab Keuangan Tidak Stabil
20 April 2022

Kabar BUMN - Kondisi keuangan yang tidak stabil tentu membuat orang gelisah, apalagi bagi Kamu yang mendapatkan penghasilan gaji yang besar. Masalah keuangan sering sekali dihadapi oleh semua orang.
Keuangan yang tidak stabil memicu permasalahan, seperti gaji yang sudah habis di pertengahan bulan, hutang belum lunas, tidak bisa menabung untuk keperluan mendatang, pengeluaran yang membengkak. Hal itu sering terjadi, kita-kira apa saja ya penyebab keuangan yang tidak stabil?
Berikut penyebab yang membuat keuangan menjadi tidak stabil:
1. Berbelanja yang Tidak Penting
Kamu haris pandai memilih antara barang kebutuhan, jangan langsung tergoda untuk membelinya, padahal bukan termasuk prioritas yang dibutuhkan. Apabila kamu terus menerus melakukan hal itu, maka keuanganmu akan habis begitu saja.
Lebih baik memangkas biaya-biaya yang berlebihan yang biasanya dikeluarkan hanya untuk gaya hidup atau sekadar menarik semata. Alangkah bagusnya, kamu menyisihkan uang dan prioritaskan untuk hal-hal penting.
2. Hindari Utang
Jangan terjebak dalam utang, apabila menginginkan sesuatu tetapi keuangan tidak mencukupi maka jangan dipaksakan. Apabola kamu sudah memiliki utang, pastikan rutin membayarnya sebelum tenggat waktu, jangan sering menunda pembayaran, karena dapat semakin besar bayarannya.
3. Tidak Punya Tabungan
Biasakan menyisihkan uang untuk ditabung. Kebanyakan orang tidak memiliki tujuan tertentu sehingga sulit untuk menabung. Mulai sekarang, fokuskan tujuanmu agar rajin menabung, seperti untuk membeli rumah, kendaraan baru, menikah, atau lainnya.
4. Seluruh Gaji untuk Investasi
Menempatkan gaji untuk investasi memang baik, namun tidak semua pendapatan dialokasikan ke investasi. Karena itu membuat pengeluaran uang banyak, dan mengesampingkan tujuan menabung.
Solusi yang baik adalah taruhlah gaji ke rekening tabungan dari bank-bank BUMN seperti Mandiri, BRI, dan lainnya. Hal itu dapat membuat keuangan lebih terkontrol dan membuat keuangan menjadi stabil.